X-Weather@SELINDUNG, sebuah kegiatan perkemahan menantang cuaca didaerah pegunungan yang jauh dari pemukiman penduduk dengan perlengkapan kemah yang cukup untuk menghadapi kerasnya cuaca dibulan Desember ini.Tempat yang terpilih adalah gunung Selindung, di Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

The Waterfalls
Untuk kegiatannya sendiri tidak terlalu banyak, hanya rekreasi, karena kebetulan sekarang adalah masa


Foto Bareng Panitia
Pelaksanaan MOS (Masa Orientasi anggota Saka) Saka Bakti Husada angkatan XV sukses dilaksanakan.Pelaksanaan tanggal 25 sampai 27 September 2009 di lokasi perkemahan Madrasah Ibtidaiyah Al-Wustho, Dusun Tebing Rubuh, Desa Tebing Batu, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas.



Untuk memperoleh Formulir Pendaftaran Saka Bakti Husada Ranting Sambas, silahkan didownload disini.



View Rute Travel Surviving in a larger map

English Pages, click here!!

Hari Senin, tanggal 13 Juli 2009, Saka Bakti Husada Ranting Sambas kembali melakukan gebrakan, kini sebuah kegiatan dengan nama Travel Surviving dilaksanakan disepanjang jalur sungai Sambas kecil dan jalur sungai Sambas besar.

Maksud dari kegiatan itu sendiri adalah sebuah kegiatan survival/ bertahan hidup, dan biasanya dilaksanakan di hutan maupun daerah yang sangat terpencil, dan merupakan bentuk latihan dasar pendidikan militer TNI.Karena kegiatan ini untuk anak usia sekolah, sudah pasti kegiatan survival tidak cocok bagi mereka, dan untuk menambah manis isi dari kegiatan dimaksud, maka disisipkanlah Travel/ wisata perjalanan.



Kegiatan dimaksud mengambil rute sepanjang sungai, karena sungai merupakan sumber kehidupan


X-Plore @ SARI, adalah sebuah kegiatan perkemahan dengan tujuan Rekreasi dalam rangka liburan sekolah.Untuk lokasi perkemahan sendiri, sekarang ditentukan di Gunung Sari, Kecamatan Pasiran, Singkawang, alasan pokok cuma 1, ingin meresmikan tempat tersebut, karena sekarang gunung Sari sudah menjadi Hutan Kota, sesuai dengan SK Walikota Singkawang.
Untuk wilayah Singkawang sendiri, dapat dipastikan banyak organisasi pemuda, siswa, maupun mahasiswa sendiri yang sudah pernah camping disana, tetapi untuk kami yang berasal dari Kab Sambas, We Are The First !!!! Paling tidak itulah tujuannya, ingin jadi yang pertama yang berasal dari Kab Sambas, apalagi dari Kecamatan Sambas !!!!!

Secara garis besar, gunung Sari berada tepat dijantung kota Singkawang, tidak heran jika sekarang daerah tersebut didandani layaknya Hollywood Hill di Amrik sana.Mengingat kota Singkawang adalah kota tujuan Wisata Domestik dan Mancanegara, sangat indah dihiasi dengan gemerlap lampu menutupi gunung dari kaki gunung hingga kepuncaknya, it's soo beautiful when the sun setting...


Ok , cukup informasinya tentang gunung Sari, sekarang kita kembali ke kegiatan yang kami laksanakan, yaitu X-Plore @ ALVERNO!!!,..



Sebagai seorang blogger pemula, mungkin aku tidak mengerti sama sekali apa itu award de el el, pokoknya inti dari niatku menekuni dunia blog adalah supaya aku bisa lebih menguasai perbendaharaan kata serta tekhnik publikasi yang baik dan benar, serta melepas unek-unekku agar semua dunia tahu akan apa yang ada di dalam kepalaku ( yang pastinya sih otak ya ).
Terus, tiba-tiba aku masuk dalam list penerima AWARD, ngga tanggung-tanggung, 2 buah lagi...
Hadiah tersebut merupakan tanda ikatan persahabatan kami sesama Blogger, mau tau siapa yang ngasih, ...
Dia adalah Kurniadi Bulhani, yang tidak lain dan tidak bukan adalah adik kelasku sendiri di STM Negeri 1 Singkawang, yang berbeda hanyalah jurusan dan tahun kelulusannya.
Setelah tahu dia anak STM, tumpahlah kenangan kenakalan masa lalu sewaktu sekolah, apalagi yang namanya anak STM itu tidak afdol kalo tidak nakal, he,he,he...just my opinion, ignore it!!
Yang pastinya ada ikatan batin, karena kami lulusan sekolah tersebut, itu intinya.

Berikut hadiah yang kuterima.



Hari Rabu, tanggal 22 April 2009, Saka Bakti Husada ranting Sambas mengadakan kembali kegiatan yang cukup sensasional dan menegangkan, yaitu kegiatan Night Crawler.
Maksud Night Crawler sendiri yaitu Penjelajahan Alam dan lingkungan, cuma yang menjadi perbedaannya adalah, penjelajahannya dilaksanakan malam hari.
Sedangkan tujuannya adalah, untuk membuat generasi muda lebih mengetahui alam mereka, baik itu alam terbuka maupun alam dari dimensi yang berbeda ( alam Ghaib ).

Kegiatan tersebut pertamakali dilakukan 2 tahun yang lalu, dengan sambutan yang cukup hangat dan menggembirakan, karena respon dari para anggota positif, kemudian kegiatan itu berlanjut kembali menjadi Night Crawler II, yang lokasi dan rute tempuh hampir sama dengan Night Crawler I, cuma posisi start saja yang diubah, dan rute sekarang diperpanjang dan lebih menantang, karena melewati 3 pemakaman muslim.
Para peserta Night Crawler diwajibkan membawa lampu penerangan masing-masing, tidak diperbolehkan menggunakan yang biasa atau ala kadarnya, harus yang memiliki kondisi ok dan siap pakai.
Untuk lain-lainnya, seperti kegiatan kebanyakan, yaitu konsumsi, perlengkapan lapangan dan pakaian lapangan seperti sepatu boots, topi dan lainnya.

Kegiatan dimulai pukul 18.30WIB, peserta Start dari Puskesmas Terigas menuju finish ke Puskesmas Sambas.


Mengapa Puskesmas, karena Saka Bakti Husada bernaung dibawah Bendera Kesehatan dan pangkalan kegiatan di Puskesmas.
Setelah peserta terkumpul, selesai cek perlengkapan, kemudian dilepas dengan upacara sederhana.


Pada bulan Juli 2008, Anggota Pramuka dari Satuan Karya Bakti Husada Ranting Sambas mengadakan kegiatan Nature Trekking ke Gunung Bawang, dengan beranggotakan 11 orang, yang terdiri dari 4 anggota junior dan 2 anggota senior Putra serta 5 anggota junior Putri dan aku sendiri sebagai Pembina sekaligus penanggung jawab dalam kegiatan tersebut.


Briefing kegiatan dilakukan pada akhir bulan Juni 2008, dengan mengandalkan dana hasil dari kegiatan abatesasi dan pendataan daerah endemis Demam berdarah, terkumpul juga pendanaan untuk konsumsi dan transportasi.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2008, sistem keberangkatan menggunakan transportasi bis


Gunung Bawang, salah satu ikon geografis dari Kalimantan Barat, terletak di Kabupaten Bengkayang dengan ketinggian Altitude 1460 m dari permukaan laut.Dengan status hutan yang dilindungi secara hukum dan adat, membuat hutan di gunung Bawang terjaga kelestariannya.Berbagai jenis kayu yang ada di Kalimantan Barat, ada tertanam disini, termasuk salah satu jenis kayu yang paling mahal dan langka, seperti kayu besi ( Kayu Belian ), masih ada disini.

Bukan hanya itu, untuk satwa-satwa yang dilindungi oleh pemerintah, seperti Beruang madu, Rusa, Orang Utan, Burung Enggang Gading, dan lain -lain masih terdapat disini.Kehidupan mereka tidak terusik disini.
Sangat jarang manusia yang mau naik ke gunung ini, mengingat betapa terjal dan beratnya medan yang ditempuh, sehingga bisa membuat semangat kita menjadi lemah.
Karena keadaan itulah, banyak organisasi pecinta alam yang menjadikan gunung bawang sebagai target